 |
| Debu Musisi Muslim |
Grup Musik Debu
Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi mengenai Grup Musik Debu, siapakah mereka? Debu ialah Grup Musik Muslim Sufi yang anggota/personilnya berawal dari berbagai negara. Pada awalnya tampil di tahun 2001 dan saat ini berbasiskan di Indonesia. Kumpulan musik Debu sekarang beranggotakan 12 orang, masing-masing enam orang laki laki dan enam orang wanita.
Grup Musik Debu: Musisi Muslim Sufi yang Anggotanya dari Berbagai Negara
Mayoritas anggota Debu berawal dari negara Amerika Serikat, tapi ada pula anggota berasal dari Swedia, Inggris, dan yang paling akhir, tergabung pula anggota dari Indonesia. Musik yang dimainkan grup musik ini kaya nuansa dengan dentaman rebana pada gabungan alunan irama ala-ala Timur tengah, country, bahkan juga jazz dan world music. Berbagai alat musik dari beberapa negara ikut lengkapi keanekaan musik mereka, seperti santur dari Iran, tambura dari Turki, gendok-gendok dari Sulawesi Selatan dicampurkan dengan selaras bersama harpa, biola, bass dan berbagai tipe perkusi. Adapun lirik-lirik lagunya sufistik, mistik, lahir dari hati yang mabuk cinta dan penuh kerinduan kepada Alloh SWT.
Grup musik ini (Debu) terlahir di Amerika Serikat dengan bimbingan Syekh Fattaah, pendiri Debu sekaligus guru tasawwuf mereka. Ketika di Amerika Serikat, nama grup musik mereka ialah Dust on the Road atau Debu di Jalanan. Team Dust on the Road ialah orangtua mayoritas anggota Debu yang saat ini. Mereka pindah atau hijrah ke Indonesia di tahun 1999. Sehabis di Indonesia mereka mengganti nama mereka menjadi Debu dengan peralihan formasi. Beberapa personil dari mereka yang terdahulu ialah pendidik di pesantren punya Kampus Muslim Indonesia di Makassar.
Album pertama Debu ialah Mabuk Cinta (tahun 2003) dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Album pertama ini berisikan 10 lagu terhitung singgel pertama, "Cinta Saja". 1 tahun lantas mereka me-launching album ke-2 berjudul Makin Mabuk (tahun 2004) dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Album ini berisikan 13 lagu, diantaranya "Pesta Asyik", "Angin Sepoi-sepoi", "Astagfirulloh", "Ayolah Jiwa yang Tenang", "Biduan IstanaNya", "Gerbang Tol", "Mabuk-Mabuk", "Salawat Buat Ahmad", dan "Ucapkanlah Bersama".
Di tahun 2006, Debu kembali me-launching album ke-3 yang berjudul Nyawa dan Cinta (tahun 2006). Gak seperti dua album awal mulanya, album ini cuma berisi lagu ke bahasa Indonesia saja. Sepuluh lagu dalam album ini ialah "Agama", "Babun Nikmat", "Dendang Sufi", "Harta Dalam Puing", "Jangan Duduk", "Kami Tak Keluar", "Kemerdekaan", "Tobat Berkali-kali", "Sallallahu Sallallahu", dan lagu "Nyawa dan Cinta". 1 tahun lantas Debu kembali me-launching album berjudul Gubahan Pencinta (tahun 2007) yang berisi 13 lagu ke bahasa Indonesia, bahasa Turki, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Italia. Di tahun yang serupa, Debu juga me-launching album sebagai album ke bahasa Turki pertama mereka. Album ini berjudul Hep Beraber (Ucapkanlah Bersama).
Informasi Singkat Debu
- Asal: Transnasional
- Genre: Sufipop Timur Tengah
- Tahun aktif: 2001–sekarang
- Label: ForteDust ProductionsFame Mobs
- Anggota:
- Daood Abdullah
- Fatimah Husniah
- Layla Wafiyah
- Ali Mujahid Abdullah
- Kumayl Mustafa Daood
- Naimah Mahmoud
- Shakur Binhassan Ali
- Najmah Hakimah
- Naseem Nahid DeVoe
- Muhammad Saleem
- Shakurah Yasirah
- Abdul Wahab
Album Debu
- Mabuk Cinta (2003)
- Makin Mabuk (2004)
- Nyawa dan Cinta (2006)
- Palace Troubadaour (2007)
- Gubahan Pecinta (2007)
- Hep Beraber (2007)
- Dianggap Gila (2010)
Album kompilasi Debu
- Dua Belas Lagu Islami Terbaik (2004), dengan lagu 'Cinta Saja'
- Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 2 (2005), dengan lagu 'Mazhab Cinta'
- Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 3 (2007), dengan lagu 'Nyawa dan Cinta'
- RCTI Cinta Ramadhan (2008), dengan lagu 'Mazhab Cinta'
- Cinta Ramadhan 2 (2009), dengan lagu 'Nyawa dan Cinta'
- Ramadhan Penuh Cinta (2017), dengan lagu 'Doa Cinta'
Penutup
Demikian yang dapat kami bagikan terkait grup musik debu, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca, nantikan terus artikel menarik lainnya dari kami..kurang lebihnya kami memohon maaf dan terimakasih.
