 |
| unsur-unsur musik |
Beberapa Unsur Musik Berikut Pemaparan Lengkapnya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musik disimpulkan pengetahuan atau seni membuat suara atau suara dalam posisi, gabungan dan jalinan temporal untuk hasilkan formasi (suara) yang memiliki kesatuan dan keberlanjutan. Selainnya mengenali musik dari segi bersejarah lewat asal mula pemberian nama dan pemahaman dalam KBBI, salah satunya dasar khusus dalam seni musik ialah rangka yang mengombinasikan banyak hal hingga menjadi sebuah seni, atau kita dapat mengatakan sebagai beberapa unsur seni musik. Berikut beberapa unsur dari seni musik:
Unsur Musik Melodi
Melodi sebagai jenjang tinggi-rendah dan panjang-pendeknya suara dalam musik. Dalam musik melodi akan kedengar seperti suara yang seakan-akan bergerak ke arah puncak selanjutnya kembali lagi ke keadaan awalnya. Melodi terbagi dalam pitch, durasi waktu, dan tone. Pitch biasa disebutkan timbre atau warna suara. pitch sebagai satu hal yang atur rangkaian not, yang disimbolkan dengan alfabet A-G. Not-not itu jadi melodi dalam selang waktu tertentu yang diberi nama durasi waktu. Not dapat dibuat dari beragam jenis alat musik dengan warna suara yang berbeda atau dikenali bernama tone.
Bila seniman musik ingin mengutarakan beberapa atau penuh nada-nada, karena itu melodi jadi media penting untuk didalami. Lain kata, melodi sebagai wujud penuh atau sepotong pernyataan suara yang ingin dikatakan ke pencinta musik. Jenjang melodi yang bagus ialah melodi yang mempunyai jeda yang dapat dijangkau oleh alat musik atau oleh suara manusia. Tidak begitu tinggi dan tidak teralu rendah.
Unsur Musik Ritme (Irama)
Ritme atau umum disebutkan irama sebagai serangkaian gerak yang teratur dan jadi unsur dasar dari musik. Irama tercipta dari perulangan bunyi, panjang secara singkat dalam sebuah lagu, atau karena penggantian penekanan kalimat dalam syair sebuah lagu. secara simpel ritme atau irama dapat disimpulkan sebagai pemasti ketukan dalam musik.
Cara untuk rasakan sebuah irama yakni dengan dengarkan lagu secara berkali-kali. Irama akan menempel di pikiran penikmat musik bila selalu dilatih. Misalnya saat kita dengarkan sebuah lagu dan tanpa sadar menggangguk-angguk ikuti irama lagunya. Skema irama akan memberi hati ritmis, karena irama sendiri akan gerakkan hati seorang selaras dengan pergerakan fisik.
Unsur Musik Birama
Birama adalah elemen seni musik yang berbentuk ketukan atau ayunan berkali-kali, tiba dengan teratur dalam saat yang sama. Birama umumnya dicatat dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan sebagainya. Angka di atas pertanda "/" (Penyebut) memberikan nilai suara pada sebuah ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap disebut birama bainar, sedangakan biara mang penyebutnya ganjil disebutkan birama ternair.
Unsur Musik Tangga Nada
Tangga nada sebagai posisi dari satu suara yang diatur membuat tangga. Tangga nada dipisah jadi dua, yakni tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada diatonik adalah tangga suara yang terbagi dalam 7 buah suara dengan 2 tipe jarak (1/2 dan 1), dan tangga nada penatatonik ialah tangga suara yang cuma terbagi dalam 5 suara dasar. Satu tangga suara, tentu mempunyai satu suara dasar yang diikuti oleh nada-nada yang lain yang dapat semakin rendah atau semakin tinggi dengan skema jeda tertentu, sehingga membuat keunikan tertentu.
Unsur Musik Harmoni
Harmoni sebagai kesesuaian gabungan bunyi. Secara tehnis, harmoni mencakup formasi, peran, dan jalinan dari sebuah gabungan bunyi dengan wujud keseluruhnya. harmoni mempunyai komponen jeda dan akor. jeda sebagai formasi tiga suara jika dibunyikan secara serempak akan kedengar serasi, dan akor akan menemani melodi. tanpa akor akan kehilangan setengah nyawa dan tidak kedengar serasi.
Dapat dimisalkan jika melodi akan penuhi formasi seni musik secara horizontal, dan harmoni akan penuhi faktor yang terkait dengan nada-nada secara vertikal. peran harmoni akan kelihatan saat seorang vokalis membawa sebuah lagu yang disertai memakai instrument musik. Bila kedengar indah maka itu bisa disimpulkan lagu tersebut sukses ditampilkan secara baik, karena mempunyai gabungan bunyi yang sesuai di antara vokalis dan instrument musik yang dipakai.
Unsur Musik Tempo
Tempo sebagai ukuran kecepatan birama lagu, makin cepat satu lagu dimainkan, karena itu makin besar nilai tempo dari lagu itu. elemen tempo dalam seni musik dikelompokkan jadi 8, yakni Largo (Lamban Sekali), Lento (Lebih Lamban), Adagio (Lamban), Andante (Sedang), Moderato (sedang Cukup Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).
Tempo jadi hal dasar dalam bermusik, bila tempo tidak pas karena itu seorang vokalis bisa jadi akan menyanyi bisa lebih cepat dari iringan musiknya. Ukuran dari tempo sendiri ialah beat. Beat sebagai ketukan yang memberikan jumlahnya ketukan pada sebuah menit. Sebagai contoh jika ada sebuah lagu dengan beat MM 60, ini memiliki arti pada sebuah menit ada 60 ketukan.
Unsur Musik Dinamika
Dinamika dalam seni musik bisa disimpulkan sebagai pertanda untuk mainkan suara dengan volume keras atau halus. Kondisi keras (keras) atau halus itu mempunyai istilah tertentu di dalam permainan seni musik, seperti Piano (p: Lembut), Pianissiomo (pp: Benar-benar Lembut), Mezzo Piano (mp: Satengah Lembut), Mezzo Forte (mf: 1/2 Keras), Forte (f: Keras), Fortissimo (ff: Benar-benar Keras), disamping itu masih ada pertanda dinamik yang lain yang dipakai yakni crescendo dan decrescendo. Cresendo sebagai pertanda supaya musik dimainkan dengan keras, dan decrescendo mengisyaratkan supaya musik dimainkan secara halus.
Dinamika sebagai elemen yang terkuat memberikan emosi atau hati yang terdapat di dalam sebuah kreasi seni musik bila dibanding dengan beberapa unsur seni musik yang lain. Dinamika bisa menujukan sebuah kreasi seni musik mempunyai nuansa bersedih, ria, agresif, atau datar. Dinamika akan mainkan hati seniman atau pendengarnya hingga bisa masuk ke musik yang didengar.
Unsur Musik Timbre
Timbre sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre benar-benar dikuasai oleh sumber bunyi dan langkah bergetarnya, biasa disebutkan timbre akan bergantung dari instrument musik yang dibunyikan, timbre yang dibuat alat musik tiup sudah pasti akan berlainan dengan timbre yang dibuat dari alat musik petik, walau ke-2 nya dimainkan dalam suara yang serupa.
Itulah ulasan dari kami berkenaan beberapa unsur musik berikut pemaparan lengkapnya, seperti yang sudah dijelaskan..saat sebuah kreasi seni musik dapat digabungkan dengan beberapa unsur seperti melodi, irama, birama, tangga suara serasi, tempo, dan timbre maka hasilnya akan terlihat lebih sempurna. Semoga bisa memberikan manfaat serta inspirasi, lebih kurangnya kami memohon maaf dan terimakasih.
