YouTube Music Mulai dari Pengertian Sejarah Fitur dan Langganan

YouTube Music adalah layanan streaming musik yang dikembangkan oleh YouTube sendiri dan Youtube adalah anak perusahaan dari mesin pencari Google.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

 

YouTube Music Mulai dari Pengertian Sejarah Fitur dan Langganan
youtube music

Youtube Music

YouTube Music merupakan layanan streaming musik yang dikembangkan oleh YouTube itu sendiri dan Youtube ini adalah anak perusahaan pencarian mesin telusur terbesar di dunia yaitu Google. Software ini menyajikan antarmuka yang disinkronkan untuk sebuah layanan yang berorientasi pada streaming musik, YouTube Music memungkinkan para penggunanya untuk menelusuri lagu ataupun video musik dari YouTube berdasarkan aliran/genre, daftar putar, dan juga rekomendasi.

YouTube Music Mulai dari Pengertian, Sejarah, Fitur, dan Langganan

Layanan ini pun memasarkan tingkat premium, yang menawarkan pemutaran bebas iklan, pada pemutaran latar belakang audio pengguna dapat mendownload lagu untuk pemutaran offline. Manfaat berlangganan pada tingkat premium pun ditawarkan kepada para pengguna Google Play Musik dan juga YouTube Premium. Layanan ini (YouTube Music) menggantikan Google Play Music pada 1 Desember 2020 yang sebelumnya sempat booming sebagai merek utama Google yakni untuk keperluan streaming musik.

Sejarah Youtube Music

Perangkat lunak/Software YouTube Music dirilis pada bulan Oktober 2015 dan diluncurkan pada bulan setelahnya, software ini diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Software YouTube Premium (pada awalnya disebut YouTube Red), layanan berlangganan yang lebih besar yang mencakup keseluruhan platform YouTube, tak terkecuali aplikasi Musik. Layanan berlangganan seperti halnya Google Play Musik akses lengkap yang sudah ada, aplikasi ini dirancang untuk para pengguna terutama untuk penikmat musik via YouTube.

Pada tanggal 17 Mei 2018, YouTube mendeklarasikan versi terbaru layanan YouTube Music, tak terkecuali pemutar desktop berbasis web serta aplikasi seluler yang di design ulang, rekomendasi yang lebih dinamis berlandaskan pada bermacam faktor, dan pemakaian teknologi kecerdasan karya Google untuk menelusuri lagu berdasarkan lirik serta deskripsi lagu. Selain itu, YouTube Music menjadi layanan langganan terpisah atau bisa dibilang diposisikan sebagai pesaing langsung Apple Music dan juga  Spotify, yang mana memberikan keleluasaan dalam hal streaming iklan dan hanya latar belakang/audio, serta mendownload untuk pemutaran offline, untuk keperluan konten musik di YouTube.
 
Manfaat dari layanan ini akan terus tersedia sebagai bagian dari YouTube Premium yang ada(sebelumnya YouTube Red) dan kepada para pelanggan Google Play Musik tersedia Akses Lengkap. Untuk berlangganan di YouTube Music diberi harga sesuai dengan pesaingnya kisaran harga US$9,99 atau Rp.140.000 per bulan, kemudian harga YouTube Premium secara bersamaan meningkat menjadi $11,99 atau Rp.168.000 bagi pelanggan baru.

Di tahun 2018, YouTube Music memberikan beberapa perjanjian sponsorship dengan Dick Clark Productions untuk menjadi mitra dalam acara spesial televisi Dick Clark's New Year's Rockin' Eve dan American Music Awards. YouTube Music pun terpasang pada speaker pintar Asisten Google (termasuk speaker pintar Google Nest ) pada 18 April 2019, sementara itu pemutaran yang disupport iklan dengan fitur terbatas hanya tersedia untuk non-pelanggan di sejumlah negara terbatas.

Fitur Youtube Music

Pada Ketersediaan musik mencakup banyak artist dan meluas kepada video apa pun yang masuk pada kategori musik pada layanan YouTube. YouTube Music awalnya berjalan secara paralel dengan Google Play Musik, namun pada akhirnya ditutup pada bulan Desember 2020. Manajer produk Elias Roman menyatakan pada tahun 2018 bahwa mereka memiliki tujuan untuk mencapai kesesuaian fitur dengan Google Play Musik sebelum memigrasikan pengguna ke sana.

Pada bulan September 2019, YouTube Music menggantikan Google Play Musik dalam paket inti Layanan Seluler Google yang dialokasikan pada perangkat baru Android. Pada bulan Mei 2020, pembaruan akhirnya dirilis untuk mengizinkan impor dari Google Play Musik, termasuk musik yang dibeli, daftar putar, pustaka cloud, dan rekomendasi. Layanan ini masih berisi regresi atas Google Play Musik, termasuk tidak ada fungsi toko musik online (tidak dapat membeli lagu), dan langganan YouTube Music Premium diperlukan untuk mentransmisikan speaker perpustakaan kepada Google Nestspeaker pintar. Google menyatakan bahwa mereka memiliki rencana dalam mengatasi ini dan "kesenjangan" lainnya pada fitur layanan sebelum Google Play Musik ditutup. Namun, pada saat penonaktifan, sebagian besar kesenjangan fitur masih belum teratasi.

Langganan YouTube Music

Pelanggan YouTube Music Premium dan YouTube Premium dapat beralih ke mode audio saja yang dapat diputar di latar belakang saat aplikasi tidak sedang digunakan. YouTube Music Premium dan YouTube Premium tersedia dalam varian individual dan keluarga. Paket keluarga memberi keluangan hingga enam anggota keluarga dari rumah tangga yang sama untuk mengakses fitur paket. Untuk seorang pelajar yang memenuhi syarat dapat memperoleh diskon pada paket individu.

Penutup

Itulah yang bisa kami share terkait YouTube Music mulai dari pengertian, sejarah, fitur, dan langganan. Semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan, lebih kurangnya kami memohon maaf dan terimakasih.

Artikel Terkait :

Rate Artikel Ini

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.