Pada kesempatan kali ini kami akan share terkait tips sederhana membangun studio musik rumahan, simak sampai selesai ya bro..Studio Musik merupakan salah satu tempat yang memberikan kenyamanan dan diidamkan untuk dimiliki oleh para pemain musik (musisi pemula ataupun yang sudah expert). Namun oleh sebagian penikmat musik sulit bagi mereka untuk mendirikan nya karena terhalang oleh dana & faktor lainnya contoh nya yang dialami penulis sendiri kekeke.. di artikel ini kami akan memberikan pemaparan bagaimana cara untuk mendirikan studio musik dengan trik & tips sederhana, studio ini bisa dibilang studio rumahan dan hasil dari musiknya pun tidak akan kalah baik kualitas nya dengan studio-studio musik besar, itupun tergantung kemampuan kita untuk berkreasi.
Tips Sederhana Membangun Studio Musik di Rumah, Salurkan hobimu!
Studio musik merupakan salah satu ruang kreativitas yang sangat penting untuk menghasilkan karya, menyalurkan hobi & menuangkan inspirasi. Tak ayal, suatu inspirasi memberikan kepuasan tersendiri bagi pemilik studio musik terlebih bermusik merupakan jenis hobi yang menyenangkan.
Adapun, mempunyai studio musik merupakan salah satu kebanggaan tersendiri. Bagi beberapa orang, musik tidak hanya sekedar hobi namun dapat dijadikan pula sebagai ladang investasi.
Perlu diketahui, alat-alat musik di zaman sekarang sangatlah variatif dalam masalah harga, di harga murah pun sebenarnya banyak yang memiliki kualitas bagus, dan ini adalah kabar gembira bagi penikmat musik yang terhalang pada masalah dana.
Apabila kamu memiliki hobi bermusik, membangun studio merupakan pilihan yang sangat tepat & tidak perlu khawatir jika banyak faktor menghalangi anda dalam mendirikannya, kami disini akan memberikan sedikit pencerahan bagaimana caranya untuk mendirikan studio dalam bentuk rumahan, sederhana & hemat, mari simak bersama-sama.
Saat anda memiliki rencana mendirikan studio rumahan, ada beberapa proses yang perlu anda perhatikan secara lebih lanjut, 6 tips singkat berikut ini bisa menjadi inspirasi yang menarik untuk membangun studio musik di rumah.
Tips Sederhana Membangun Studio Musik di Rumah, Salurkan hobimu!
Studio musik merupakan salah satu ruang kreativitas yang sangat penting untuk menghasilkan karya, menyalurkan hobi & menuangkan inspirasi. Tak ayal, suatu inspirasi memberikan kepuasan tersendiri bagi pemilik studio musik terlebih bermusik merupakan jenis hobi yang menyenangkan.
Adapun, mempunyai studio musik merupakan salah satu kebanggaan tersendiri. Bagi beberapa orang, musik tidak hanya sekedar hobi namun dapat dijadikan pula sebagai ladang investasi.
Perlu diketahui, alat-alat musik di zaman sekarang sangatlah variatif dalam masalah harga, di harga murah pun sebenarnya banyak yang memiliki kualitas bagus, dan ini adalah kabar gembira bagi penikmat musik yang terhalang pada masalah dana.
Apabila kamu memiliki hobi bermusik, membangun studio merupakan pilihan yang sangat tepat & tidak perlu khawatir jika banyak faktor menghalangi anda dalam mendirikannya, kami disini akan memberikan sedikit pencerahan bagaimana caranya untuk mendirikan studio dalam bentuk rumahan, sederhana & hemat, mari simak bersama-sama.
Saat anda memiliki rencana mendirikan studio rumahan, ada beberapa proses yang perlu anda perhatikan secara lebih lanjut, 6 tips singkat berikut ini bisa menjadi inspirasi yang menarik untuk membangun studio musik di rumah.
1. Gunakan ruangan kosong di dalam rumah
Tahap membentuk sebuah studio yang paling utama adalah menentukan tata ruang di rumah. Tak hanya sekadar tata ruang, anda pun harus mengetahui peruntukan maupun lokasinya di rumah. Syarat yang perlu kamu perhatikan adalah sisi keterjangkauan maupun kenyamanan lokasi. Pada umumnya, lokasi studio di rumah kadang berada cukup berjauhan dari ruang keluarga sekalipun menjadi salah satu tempat yang mempunyai privasi. Anda dapat meletakkan studio rumah ada pada sisi belakang rumah sekalipun di lantai bagian atas rumah. Selain penempatan lokasi, pastikan ruangan ini memadai untuk teman-teman anda yang akan masuk.
2. Pastikan ruangan dalam keadaan kedap suara
Karena bagi beberapa orang alat musik kadang menjadi salah satu hal yang sangat sensitif. Seringkali, jika anda bermain musik namun mengganggu orang lain maka akan sangat merugikan apabila terdengar dari luar. Oleh sebab itu, anda harus memberikan ruang bermusik yang lebih baiknya dilengkapi dengan peredam suara. Adapun, beberapa jenis peredam suara yang dapat anda aplikasikan di rumah seperti rockwool, glasswool, maupun basstrap custom. Umumnya, biaya pemasangan peredam suara tergolong cukup variatif, yakni mulai dari 600-700 ribu per m2.
3. Saat mendirikan studio musik rumahan/di rumah, pastikan sistem kelistrikan dalam keadaan optimal
Jika anda adalah orang yang bermain gitar listrik, keyboard atau piano, maka pastikan juga sistem kelistrikan rumah dalam kondisi yang optimal. Karena apabila anda bermain perlengkapan musik yang menggunakan elemen listrik akan cenderung lebih mudah menyedot daya, sehingga komposisinya pun menjadi kurang optimal. Untuk itu, pastikan anda mengetahui kemampuan daya listrik rumah agar tidak mengalami kekurangan daya saat bermain musik agar tidak mengeluarkan budget lebih dikemudian hari karena ada kesalahan teknis pada masalah kelistrikan.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan
Setiap orang memiliki preferensi menarik atau berbeda-beda pada seputar permusikan, ada yang berfungsi untuk dijadikan mata pencaharian, ada pula yang hanya sekadar menyalurkan hobi. Saat anda memiliki rencana mendirikan studio, pastikan jika semua fasilitas yang tersedia harus sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Sebagai contoh, anda memiliki preferensi mengenai tema studio, baik untuk musik akustik maupun musik elektronik.5. Masukkan alat musik yang anda gunakan di rumah
Jika semua hal sudah terencana dengan baik, maka kamu pun bisa memasukkan berbagai alat musik yang kamu punya di rumah. Alat-alat musik seperti gitar, bass, drum, maupun keyboard bisa kamu masukan dan ditata dengan rapi mulai dari sisi depan sampai dengan belakang. Selain itu, anda juga bisa menata koleksi gitar sebagai salah satu dekorasi studio yang unik dan menarik.
6. Selain alat musik, perhatikan juga tata suara dan audio
Tidak hanya alat musik dan peredam suara, tata suara dan audio pun juga harus anda perhatikan secara mendalam. Tidak hanya sekedar mengurangi kebisingan saja, melainkan juga dapat meningkatkan kualitas musik yang baik untuk didengarkan. Dikarenakan tata suara dan kualitas audio yang baik akan sangat membantu untuk menghasilkan Nada yang baik di rumah.
Tambahan:
Perkembangan teknologi yang serentak serta-merta merambah ke dunia perekaman. Aspek ini menimbulkan system perekaman digital bersama piranti yang tak terlalu kompleks , tapi punya kuatitas yang tak kalah dengan studio recording profesional. Studio rekaman model ini memanfaatkan pendekatan perangkat lunak dalam sistemnya. Maksudnya, peralatan-peralatan bernilai mahal terhadap studio rekaman profesional di replace atau diganti dengan Software tersebut. Elemen ini sangatlah menekan budget yang dipakai untuk membangun sebuah studio rekaman. condenser-microphone-stud-102x300 Condenser microphone studio flat-speaker-esi-04-300x208 Flat speaker ESI 04. Untuk menekan harga dari dampak processor audio diantaranya Pre Amp, Compressor, Limiter, Noise Gate & sejenisnya sehingga dibuatlah Software simulasi untuk perangkat-perangkat tersebut yakni seperti : WizzoVerb, Nomad BlueVerb, Nomad Analog Trackbox, & masih banyak lagi. Software simulasi untuk piranti efek procesor audio ini dikenal bersama nama Plug In. VST & Plug In ini mampu bekerja apabila apalagi dulu kita mengaktifkan Software untuk rekaman. Sekian Banyak sampel Software untuk rekaman antara lain Cubase Studio 4, Nuendo 3, Cakewalk Sonar, Pro Tools, & yang lainnya.
Nah dengan Software simulasi tersebut maka keperluan untuk Hardware atau perangkat keras hasilnya dapat ditekan. Kepentingan untuk Hardware kepada Digital Home Recording hanyalah sekitar perangkat yang memang lah tak sanggup disimulasi jadi Software atau perangkat basic untuk proses perekaman saja. Misalnya yaitu Converter AD/DA ( External Soundcard ) Digital Console dan condensor microphone, Flat Speaker, Headphone setra Keyboard Controller. Harga untuk perangkat-perangkat tersebut hanya berkisar 15 juta ke bawah
Nah dengan Software simulasi tersebut maka keperluan untuk Hardware atau perangkat keras hasilnya dapat ditekan. Kepentingan untuk Hardware kepada Digital Home Recording hanyalah sekitar perangkat yang memang lah tak sanggup disimulasi jadi Software atau perangkat basic untuk proses perekaman saja. Misalnya yaitu Converter AD/DA ( External Soundcard ) Digital Console dan condensor microphone, Flat Speaker, Headphone setra Keyboard Controller. Harga untuk perangkat-perangkat tersebut hanya berkisar 15 juta ke bawah
.
Tapi balik lagi bahwa hasil perekaman tentu ditentukan oleh kualitas peralatan yang dipakai atau dengan alat sederhana pun sebetulnya jika kita pintar dalam berekplorasi maka hasilnya pun tak akan kalah bagus dengan yang mahal-mahal. Tapi balik lagi sehebat-hebatnya Digital Home Recording yg dimanfaatkan, kualitas yangg diperoleh tak akan sama persis dengan Studio Rekaman Professional dikarenakan elemen dari keoriginalan perangkat yang dipakai. Contohnya adalah nada rekaman dari drum simulasi, semisal EZ Drummer, yang mungkin tidak bisa mengalahkan nada drum ori dari Studio Rekaman Profesional. Masing-masing pasti punya kekurangan dan kelebihan semua dikembalikan pada kebutuhan masing-masing.
Tapi balik lagi bahwa hasil perekaman tentu ditentukan oleh kualitas peralatan yang dipakai atau dengan alat sederhana pun sebetulnya jika kita pintar dalam berekplorasi maka hasilnya pun tak akan kalah bagus dengan yang mahal-mahal. Tapi balik lagi sehebat-hebatnya Digital Home Recording yg dimanfaatkan, kualitas yangg diperoleh tak akan sama persis dengan Studio Rekaman Professional dikarenakan elemen dari keoriginalan perangkat yang dipakai. Contohnya adalah nada rekaman dari drum simulasi, semisal EZ Drummer, yang mungkin tidak bisa mengalahkan nada drum ori dari Studio Rekaman Profesional. Masing-masing pasti punya kekurangan dan kelebihan semua dikembalikan pada kebutuhan masing-masing.